Ingin Memulai Karir Freelance? Simak bisnis Tips ini

Menjadi freelancer adalah cara yang menyenangkan untuk mulai bekerja secara mandiri. Kita bisa bekerja untuk banyak ‘bos’ sekaligus, sambil mengasah skill baru yang mungkin ditawarkan membuat kita bisa bekerja sebanyak dan sepuasnya. Padahal, jika kita belum pernah bekerja sebagai freelancer sebelumnya, kita sebenarnya bisa mendapatkan pekerjaan jika kita tahu cara memasarkan keahlian kita dan tahu di mana mempromosikannya.

Pada artikel kali ini akan dibahas bisnis langkah sederhana untuk memulai karir sebagai freelancer khusus untuk kamu sobat pegadaian.

Memulai apapun dalam bidang tertentu, sebenarnya memiliki pola yang hampir sama. Mulai dari apa yang ditawarkan, mengapa benda tersebut dibutuhkan, dan sebagainya.

“Transaksi terjadi karena alasan” begitulah bisnis diciptakan.

Berikut bisnis hal sederhana yang perlu Anda ketahui sebelum memulai karir di dunia freelance:

1. Tentukan layanan apa yang ingin Anda tawarkan

Diskusikan keterampilan, baik sebagai penulis, desainer, musisi, ilustrator, fotografer, tutor, penari, atau kurir. Yakinlah bahwa ada pekerjaan di luar sana bagi siapa saja yang ingin melihat peluang. Cara yang paling sederhana adalah dengan membuat daftar atau list tentang apa yang kita minati dan bidang ilmu apa yang kita pahami, tinggal tulis bebas skill apa saja yang muncul di kepala kita tanpa terhapus. Tuliskan semua daftar yang Anda rasa Anda kuasai, terlepas dari apakah Anda pernah bekerja sebagai freelancer atau tidak. Jangan membatasi diri sebelum memulai.

2. Tentukan Target Pasar

Setelah kita menentukan keahlian kita di bidang apapun, selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah melakukan penelitian atau riset terhadap pasar yang akan kita tuju. Artinya, dengan keahlian yang kita miliki, kita akan tahu siapa yang membutuhkan dan dimana kita bisa menjangkau mereka. Kebanyakan freelancer saat ini berbisnis online karena pangsa pasar disana masih sangat potensial. Dari penelitian ini, diharapkan semua informasi ini mampu mencakup segala hal yang kita butuhkan nantinya dalam menjalankan profesi sebagai seorang freelancer.

3. Tentukan Tarif dan Durasi Pekerjaan

Selanjutnya, tentukan tarif per jam kerja atau per proyek keahlian kita dengan harga yang wajar. Jika Anda bingung tentang biaya apa saja yang biasanya diterima oleh para freelancer pada umumnya, Anda bisa mengetahuinya dengan menulis pertanyaan di situs pertukaran pengetahuan seperti Quora. Anda bisa menggunakan Quora untuk menanyakan apa saja di sana. Tentukan juga berapa jam kita bisa bekerja dalam satu hari. Salah satu tantangan berat yang dihadapi para freelancer adalah mengatur waktu kerja. Dimana kita bisa kehilangan calon klien jika tidak tepat waktu. Namun tentunya ketika kita sudah terbiasa dengan cara kerja freelance dan menemukan ritme kerja, otomatis kita akan paham tentang etos kerjanya dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan.

Yang mungkin perlu kita pahami jika kita tidak memiliki banyak pengalaman adalah jangan menetapkan tarif layanan kita terlalu tinggi sob.

4. Buat Portofolio Online

Saat pertama kali menjadi freelancer, mungkin tidak banyak contoh karya atau portofolio yang bisa ditampilkan di awal. Untuk membangun portofolio atau resume, kita harus mampu atau mau mengambil semua kesempatan yang kita miliki untuk menunjukkan kemampuan kita. Anda dapat mengambil pekerjaan dengan harga murah atau gratis di awal. Ini bertujuan untuk mengumpulkan pengalaman ke titik di mana resume atau portofolio kita akan semakin canggih seiring berjalannya waktu. Kita bisa memanfaatkan media sosial seperti LinkedIn, Twitter, Facebook, Blog dan Instagram untuk mengunggah portofolio.

1. Mulai Layanan Pemasaran

Ada banyak cara mudah dan gratis untuk memasarkan keahlian Anda dan mendapatkan klien sebagai pekerja lepas. Seperti pada poin sebelumnya, setelah membuat portofolio di akun media sosial seperti LinkedIn, Twitter, Facebook, Blog dan lainnya. Kemudian kita sudah bisa memasarkan jasa dan keahlian yang kita miliki. Semakin mudah kita ditemukan di media sosial, semakin baik. Hal ini bisa dilakukan pada saat kita melamar pekerjaan, kita bisa menyertakan link atau tautan ke akun media sosial kita sebagai portofolio untuk dipertimbangkan.
Itulah bisnis hal sederhana yang perlu Anda ketahui saat akan memulai karir sebagai freelancer. Selain menjadi seorang freelancer mandiri, memiliki aset tertentu sebagai alat investasi atau sebagai dana darurat akan sangat bijaksana. Anda dapat mempertimbangkan Cicilan emas di Pegadaian sebagai penopang dan pelindung dana darurat atau investasi yang kami miliki. Dengan Memasang emas, bisa dikatakan dana darurat yang kita sisihkan akan terus bertambah nilainya kedepannya. Silahkan teman-teman klik link ini untuk mendapatkan informasi lengkap tentang Cicil emas Pegadaian.